Monday 13 March 2017

Japan Trip Day #1 | THE ARRIVAL

Assalamu'alaikum

Sebenarnya, saya dan suami merasa sudah lama tidak traveling ke tempat yang jauh untuk benar-benar santai dan menikmati holiday. Sampai akhirnya saya meminta suami saya untuk berlibur ke Jepang. Kalau boleh jujur, semua ini direncanakan sangat singkat, mendadak, dan sangat spontan. Kurang lebih sekitar awal Februari saya minta ke suami, dan akhirnya kami bisa pergi di akhir bulan Februarinya.

Jangan salah, persiapan kami juga relatif sebentar bahkan bisa dibilang mepet. Sore sebelum kami berangkat ke bandara Soekarno Hatta, kami masih saja pergi ke salah satu mall di Depok untuk membeli longjohn untuk saya dan juga sarung tangan untuk suami. Tapi Alhamdulillah semua bisa berjalan sesuai waktunya.


Suasana Jepang sudah terasa sejak kami check in di bandara. Sudah pada tahu kan ya kalau Jepang sangat terkenal dengan kesopanan, disiplin, dan ramah tamah? Karena kami menggunakan maskapai ANA Airlines, sudah bisa terasa dari dua orang petugas yang menyambut kami dengan senyum merekah saat proses check in. Ah, jadi tidak sabar untuk bisa tiba di Jepang!

Pesawat kami dijadwalkan akan take off jam 21.45. Saya sengaja memilih penerbangan malam agar setibanya kami di sana, kami bisa langsung eksplor kota Tokyo.


Setelah menempuh perjalanan sekitar kurang lebih 8 jam dari Jakarta-Tokyo, akhirnya kami sampai dengan selamat di Bandara Haneda International Airport. Setelah sebelumnya kami menunaikan shalat Subuh di atas pesawat sambil melihat waktu matahari akan terbit. Kami pun bersuci dengan tayamum.

Ah... Rasanya saya ingin cepat-cepat keluar dari pesawat dan bergabung dengan masyarakat Jepang yang sangat terkenal dengan semangat kerja kerasnya itu. Yang ada di benak saya adalah, benar tidak ya apa yang orang-orang katakan tentang penduduk negeri Sakura ini?


Selepas ambil bagasi dan imigrasi, saya dan suami menuju ke atas untuk berfoto terlebih dahulu. Keluar dari pintu kaca bandara, apa yang saya rasakan? DINGIN BANGET! Sebelumnya saya belum pernah merasakan cuaca ekstrim seperti ini. Jadi saya tidak membayangkan dinginnya seperti apa. Tapi sebelum berangkat saya sudah menyiapkan perlengkapan untuk di musim dingin, salah satunya dengan mengenakan longjohn. Walaupun saat di pesawat saya sedikit merasakan kegerahan. Hehehe... Kasian juga saya.



Outfit pertama saya kali ini adalah Hazel Top berwarna putih dipadukan dengan Nara Long Outer berwarna cokelat dan rok berpotongan A-line berwarna hitam. Yang ada dipikiran saya, fashion di Jepang sering kali layering (atau aksen tumpuk) jadi saya berusaha untuk beradaptasi dengan style seperti ini. Tapi tenang, dengan aksen layering seperti ini kita juga masih bisa kok tetap berpenampilan syar'i. Untuk kesan yang lebih stylish lagi, saya mengambil tali di artikel Emma Top untuk dijadikan tali di outfit saya kali ini.

My outfit:
Eloise Scarf (creme-white) by KIVITZ
Hazel Top (white) by KIVITZ
Nara Long Outer (brown) by KIVITZ
Ajanta Skirt (black) by KIVITZ

Sejujurnya, saya dan suami saya suka sekali dengan traveling seperti ini. Mempelajari sejarah dan daerah tersebut, belajar budayanya, juga belajar mengenali masyarakatnya. Semua itu semata-mata untuk menjadikan pribadi yang lebih baik lagi di mata Allah swt. Belum dikaruniani anak bukan berarti kita tidak bisa bahagia, tapi kita bisa bahagia dengan cara yang lain. Salah satunya dengan cara traveling seperti ini :) 

Terima kasih suamiku, yang selalu memberiku wejangan untuk terus bersyukur kepada Allah dan tidak menuntut apapun. Yang penting kita bahagia ya, sayang... :)



Oke, lanjut perjalanan kita kali ini. Setelah keluar dari bandara Haneda, kami memberi JR (Japan Rail) Wide Pass. JR Wide Pass ini cocok untuk kamu yang ingin mengunjungi tempat wisata di Tokyo dan sekitarnya dalam waktu 3 hari. Dengan 10.000 yen atau sekitar 1,2 juta (untuk dewasa), kamu sudah bisa ke tempat-tempat seperti Gala Yuzawa, Mt. Fuji, dll. Kenapa 10.000 yen sudah termasuk murah? Karena misalnya untuk ke Gala Yuzawa, kamu harus mengeluarkan biaya sekitar 6.780 yen untuk sekali perjalanan. Bolak balik saja sudah 12.000-an yen.

Dari bandara Haneda, kami pun akan berpindah langsung ke hotel tempat kami menginap, di daerah Ueno. Membawa-bawa koper selama berkereta bukan hal yang sulit kalau di Jepang, karena sudah terfasilitasi dengan baik. Duh, bahagia banget ya kalau di Indonesia bisa seperti ini. Minimal Jakarta dulu deh. Perjalanan ini kami tempuh kurang lebih 45 menit dari Haneda-Shinagawa-Ueno. Selama perjalanan di kereta, saya melihat orang-orang yang sedang berangkat ke kantor dan tidak ada yang lelet. Semua berjalan dengan begitu cepat. Sepertinya mereka sangat menghargai betul akan yang namanya waktu. Keren!

Alhamdulillah, akhirnya kita sampai juga di Negeri Sakura. Dari Ueno Station, perjalanan akan dilanjutkan ke tempat dimana kami menginap. Ikuti terus postingan aku selanjutnya ya :)



Jangan lupa untuk nonton VLOG aku tentang perjalanan saya di sini:


Wassalamu'alaikum

No comments:

Post a Comment